MATERI SOSIOLOGI

SOSIALISASI DAN KEPRIBADIAN

Pengertian Sosialisasi dan Kepribadian
• Sosialisasi
adalah proses seseorang/individu mempelajari nilai dan norma sosial serta persyaratan lainnya agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota masyarakat.
• Kepribadian
adalah ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau tabiat seseorang, yang mencakup pola-pola pemikiran serta perasaan, konsep diri, perangai, mentalitas, yang umumnya sejalan dengan kebiasaan masyarakat.

Pendapat Ahli tentang Sosialisasi
1. Bruce J. Cohen
Sosialisasi ialah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidauapan dalam masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk berfungsi, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
2. Peter L. Berger
Sosialisasi adalah prose belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi di dalam masyarakat
3. Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi dapat dimaknai sebagai proses mempelajari nilai, norma, peran, dan semua persyaratan lain yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
4. Soerjoo Soekanto
Sosialisasi merupakan proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

Pendapat ahli tentang Kepribadian
1. Raucek dan Warren
Kepribadian didefiniskan sebagai organisasi factor-faktor biologis, psikologis yang mendasari perilaku seorang individu
2. Soerjono Soekanto
Kepribadian dapat dimaknai sebagai perangkat peranan-peranan seorang individu.
3. Theodore M. Newcomb
Kepribadian merupakan organisasi sikap yang dimiliki oleh seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi

1. Faktor Intrinsik, yaitu sosialisasi dipengaruhi dari dalam diri individu, seperti bakat, kecerdasan, postur tubuh/keadaan fisik, golongan darah, dll.
2. Faktor ekstrinsik, yaitu sosialisasi dipengaruhi dari luar lingkungan individu, seperti teman sepermainan, media, lingkungan masyarakat, dll.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian

1. Warisan Biologis (heredity)
Setaip manusia mempunyai warisan biologis yang unik berbeda dengan orang lain, meskipun identik fisiknya/kembar, mereka tetap memilki kepribadian yang berbeda. Keturunan berpengaruh terhadap individu dalam pergaulan sosial. Warisan biologis yang terpenting terletak pada kecerdasan dan kematangan biologis, yang membawa pengaruh terhadap kepribadian.

2. Warisan lingkungan alam (natural environment) atau lingkungan geografis
Perbedaan iklim, letak geografis, sumber daya alam, menyebabkan manusia harus beradaptasi dengan lingkungan alam.
Contoh: watak orang yang berdiam ditepi pantai/pesisir akan berbeda dengan watak orang yang tinggal di dataran tinggi. Biasanya orang pantai lebih keras intonasi suaranya, agak temperamental saat berbicara dengan lawan bicaranya.

3. Warisan sosial (social heritage) atau lingkungan sosial
Masyarakat dan kebudayaan mempengaruhi kepribadian seseorang/individu, mau gak mau seseorang yang tinggal di dalam suatu masyarakat ia harus menyesuaikan perilakunya dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Perilaku tersebut akan diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya.

4. Pengalaman kelompok
Kehidupan manusia dipengaruhi oleh kelomponya, baik keluarga, tetangga, teman sepermainan, sekolah, dll. Setiap kelompok mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan oleh kelompok lain kepada anggotanya, sehingga timbul kepribadian khas anggota masyarakat tersebut.

Kepribadian sebagai hasil sosialisasi dapat dibedakan atas beberapa tipe, yaitu:
1. Sanguinis
Orang sanguinis adalah orang yang popular. Suka bertutur, banyak bicara, dan mudah bergaul serta cepat mendapat sahabat baru.
Kelemahanya, memiliki sifat yang moody (tergantung suasana hati). Kadang ia cepat gembira, namun tiba-tiba menangis dan sebaliknya.

2. Melankolis
Orang yang memiliki tipe melankolis, selalu menuntut kesempurnaan, menyukai hal-hal yang detil dan membutuhkan ketelitian.
Kelemahannya, karena sifatnya yang perfeksionis, kadang-kadang menunda pekerjaan sampai tercipta suasana yang sempurna.

3. Koleris
Orang tipe ini biasanya memiliki jiwa kepemiminan. Punya wibawa, charisma, kemauan kuat, dan biasanya gemar mengatur.
Kelemahannya, ia cenderung sulit menerima masukan dari orang lain.

4. Phlegmatis
Orang ini biasanya cinta damai. Ia selalu mengalah dan tidak mau terlibat dalam perdebatan.
Kelemahannya, karena ia terlihat lemah, maka suka dipermainkan orang lain.